Apabila disebutkan nama “Bali”, maka yang terlintas di benak ialah tempat wisata, komunitas umat Hindu, dan Pure. Tentu saja, karena Bali memang terkenal dengan wisata pantainya yang mendunia, sekaligus menjadi daerah berpenduduk mayoritas Hindu.
Namun, tahukah anda, di Bali terdapat kampung-kampung muslim dengan ciri khasnya. Meski berbeda keyakinan, kerukunan tetap terjaga satu sama lain. Salah satu kampung muslim itu bernama kampung Gelgel.
Kampung Gelgel terletak di Kecamatan Klungkung. Untuk menuju kampung ini, kita bisa menggunakan rute dari arah selatan Denpasar, melewati perempatan jalan yang di tengahnya berdiri patung (yang kononnya) prajurit Kerajaan Gelgel zaman dahulu. Dari perempatan itu, kita akan langsung disambut oleh menara masjid Nurul Huda, yaitu masjid tertua di Bali.
Referensi penting: Bisnis Model Canvas, Jurus Jitu Memenangkan Persaingan
Kampung muslim Gelgel merupakan kampus istimewa di Bali. Tercatat sejarah panjang dan kebudayaan yang luhur di sana. Aku yakin, anda semua akan takjub membaca uraian di bawah ini yang membahas lebih detail tentang Kampung Gelgel.
Sejarah Kampung Muslim Gelgel
Menurut kisah yang diyakini warga setempat, kampung ini bermula dari kunjungan Raja Gelgel I, Ketut Dalem Ngulesir ke Kerajaan Majapahit. Sekembalinya Raja Gelgel ke Bali, sang raja dikawal oleh prajurit-prajurit dari Kerajaan Majapahit. Setibanya di Kerajaan Gelgel, prajurit-prajurit Kerajaan Majapahit memutuskan untuk menetap di sana, dan mendapatkan izin dari paduka raja mereka.
Sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan, diberikanlah para prajurit itu tempat tinggal di sebelah timur kerajaan oleh Raja Gelgel. Tidak cukup di situ, Raja Gelgel juga membangunkan masjid sebagai tempat para prajurit itu, masjid itu diberi nama Nurul Huda.
Prajurit-prajurit itu mulai melebur dengan masyarakat. Mereka menikahi perempuan-perempuan setempat sebagai ladang dakwah penyebaran ajaran Islam. Akhirnya, kian waktu, komunitas muslim semakin besar, menjadi Kampung muslim Gelgel.
Keistimewaan Kampung Gelgel
Kampung Gelgel menyajikan nuansa yang khas akan kerukunan sebagai pilar kehidupan. Kampung ini dihuni oleh kurang lebih 350 keluarga atau berkisar 1000 orang, yang tetap harmonis meskipun warga sekitar mayoritas beragama Hindu. Meski demikian, perlu diketahui, penyebaran Islam di pulau Bali bermula dari kampung kecil ini.
Referensi Penting: Yukk Coba Bisnis Modal Kecil dengan Untuk besar
Hal paling menarik di Kampung Gelgel, ialah untuk maju menjadi kepala desa, haruslah ia yang beragama Islam. Peraturan ini termaktub pada peraturan desa setempat yang disepakati bersama. Sebagai kampung muslim, peraturan semacam itu sah-sah saja. Bahkan jika kita telusuri laman web kampung Gelgel, visi dan misi desa begitu Islami. Hal mana, upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah diletakkan pada misi pertama sebagai pilar paling utama.
Masjid Tertua di Bali
Masjid Nurul Huda, masjid bersejarah di kampung Gelgel itu menurut catatan sejarah, sudah dibangun pada abat ke-14 Masehi. Selain menjadi central ibadah umat Islam Gelgel, masjid tersebut turut andil sebagai pusat penyebaran dakwah Islam di Bali.
Sebagaimana masjid-masjid tua bersejarah lainnya, masjid Nurul Huda berkali-kali direnovasi agar masjid tetap nyaman difungsikan dan terawat. Meski berkali-kali dipugar, tetapi bentuk aslinya yang khas masih tersemat. Tampak dari depan, sebuah menara masjid di bagian kiri bangunan yang gagah, menjulang kurang lebih 17 meter tingginya.
Referensi Penting: Strategi Bisnis ala Utsman bin Affan 100% Sukses
Jika anda ingin mengembangkan bisnis, Jakarta menjadi tujuan yang tepat mengingat Jakarta sebagai Ibukota sekaligus pusat ekonomi. Namun, jika anda ingin melihat wajah Indonesia, akan keragaman budaya, maka Bali merupakan destinasi yang tepat. Untuk itu, jangan ditunda lagi, segera pesan tiket pesawat Jakarta Bali. Sesekali perlu lah kita berhenti sejenak dari kebisingan kota, untuk bersua dengan ragam budaya di Bali.
Rencanakan perjalanan dengan baik. Bila perlu jadilah story teller. Catatlah peristiwa dan sejarah penting dari setiap perjalanan untuk disampaikan kepada khalayak sebagai khazanah keilmuan yang bermuatan historis. Untuk itu, anda perlu membawa alat tulis dan kamera di setiap perjalanan.
Perihal tiket pesawat, anda juga harus pilah dan pilih. Pastikan anda memilih penyedia (agen) tiket pesawat murah. Bukan perhitungan sih, tapi, apabila kita mendapatkan tiket pesawat yang murah, hemat uangnya bisa dialihkan untuk hal lain sewaktu perjalanan.
Bacaan Penting: 5 Peluang Bisnis Tanpa Modal Beserta Strategi Bisnisnya
Pegipegi bisa menjadi pilihan yang rekomended dan terpercaya. Anda bisa booking tiket pesawat via aplikasi Pegipegi langsung di Smartphone. Enaknya di Pegipegi, banyak promo tiket pesawat. Bookingnya mudah dan banyak pilihan maskapai penerbangan. Juga dengan banyaknya metode pembayaran yang tersedia seperti via ATM, Internet dan Mobile Banking, atau cash via Alfamart dan Indomart, akan semakin memudahkan kita melakukan transaksi.
Selamat mengunjungi pulau yang penuh keragaman budaya. Jangan lupa, pulang dari Bali membawa Pie Susu dan Kacang Disko untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Hehehe
Post a Comment for "Menilik Kampung Islam Gelgel, Kampung Muslim Tertua di Bali"
Komentar yang anda kirim akan dimoderasi guna menghindari Spam. Terima kasih telah berkunjung.