Bahaya! Ternyata Ini Dampak Negatif Malas Bergerak

Bagi sebagain orang back in motion merupakan hal yang sangat menyita waktu. Sedangkan, beristirahat, menonton televisi, dan bermain gawai menjadi cara mudah memanjakan diri saat berada di rumah.

Bermalas-malasan bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh secara tidak langsung. Semakin lama, tubuh akan menjadi mudah terserang berbagai macam penyakit.

Oleh sebab itu, untuk membuat kita semakin semangat bergerak aktif, berikut ini ada beberapa dampak negatif dari malas bergerak. Mari simak penjelasannya sampai akhir!

Merasa Mudah Stres dan Sulit Berkonsentrasi

Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa produksi hormone endorfin akan menurun ketika tubuh kurang bergerak. Tidak hanya itu, kadar oksigen akan menjadi lebih sedikit yang masuk dalam paru-paru. Oleh sebab itu, sirkulasi udara akan terganggu. Menurunnya kadar oksigen ini yang akan mengakibatkan otak sulit berkonsentrasi. 

Menurunkan Fungsi Otak

Ketika kita terus bermalas-malasan makan fungsi otak perlahan akan menurun. Hal ini karena tidak ada gerakan aktif yang mampu merangsang aliran darah membawa oksigen menuju otak sehingga otak tidak bisa memperbaiki sel dan jaringannya yang sudah mulai rusak. 

Memicu Diabetes

kita perlu mewaspadai adanya resisitensi insulin akibat kurang bergerak. Perlu kita ketahui bersama bahwa seseorang yang menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan akan miliki kadar gula yang semakin naik seiring berjalannya waktu. 

Menicu Osteoporosis

Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada tulang seperti osteoporosis. Hal ini bisa terjadi karena massa otot akan berkurang secara signifikan saat kita bermalas-malasan. 

Meningkatnya Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa aktivitas fisik bisa mengurnagi risiko stroke pada pria sebanyak 60%. Bahkan, dalam penelitian lain juga membuktikan bahwa wanita yang sering melakukan aktivitas fisik mempunyai peluang untuk terhindar dari stroke maupun serangan jantung sebesar 50%. 

Meningkatkan Risiko Kanker

Kini sudah banyak studi yang memperlihatkan bukti bahwa banyak dampak negatif dari kurangnya bergerak secara aktif pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, ada sebuah analisis yang pernah menunjukkan hubungan antara durasi diam dengan kematian akibat kanker dengan rasio risiko sebesar 1,13.

Selain itu, beberapa peneliti dari Pusat Kanker MD Anderson di Universitas texas juga telah melaksanakan sebuah pengamatan yang fokus pada hubungan gaya hidup kurang aktif dengan risiko kanker pada orang-orang berusia lebih dari 45 tahun.

Penelitian tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa peserta yang paling banyak duduk atau berdiam diri mempunyai risiko kanker sebanyak 82 persen lebih tinggi apabila kita bandingkan dengan peserta yang aktif bergerak.

Tidak hanya, peserta yang menyisakan waktunya selama 30 menit untuk melakukan kegiatan berintensitas ringan sudah menurunkan risiko sebanyak 8 persen. Kemudian, peserta yang melakukan pergerakan dengan intensitas sedang sampai tinggi selama 30 menit mempunyai risiko kanker sebesar 31% lebih rendah.

Nah, itulah alasan mengapa kita sangat perlu aktif bergerak. Guna menunjang gerak aktif setiap hari, kita perlu mengonsumsi makanan yang seimbang, serta suplementasi kalsium, vitamin C, D, dan B6. Tentunya, nutrisi ini juga akan menjaga tubuh agar tetap bugar selama masa pandemi.

Untuk mendapatkan kebaikan dari kalsium, vitamin C, D, dan B6, kita bisa mengonsumsi CDR rasa fruit punch. CDR ini mampu membantu kita memenuhi kebutuhan kalsium, lho.

CDR ini sangat aman untuk orang dewasa, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Yuk, mulai konsumsi CDR untuk mendukung gerak aktif kita! Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.cdr.co.id. Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Bahaya! Ternyata Ini Dampak Negatif Malas Bergerak"