3 Kendala yang Sering Dialami Recruiter Saat Mencari Kandidat Baru

Inspiratips - Kegiatan hiring atau perekrutan karyawan baru biasanya memang kerap dilakukan dalam beberapa periode tertentu untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia baru. Setiap tim rekruter tentu ingin segera mendapatkan kandidat yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi perusahaan. 

Namun, usaha yang dilakukan untuk bisa mendapatkan kandidat yang tepat tersebut memang tidak mudah. Mencari kandidat yang baik juga perlu melalui proses hiring yang baik pula. Sedangkan dalam prosesnya, rekruter biasanya akan sering berhadapan dengan berbagai jenis kendala. 

Kendala-kendala dalam Proses Hiring

Meski menyenangkan, hiring bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Setiap penanggung jawab atau HRD harus sangat berhati-hati dalam memilih kandidat karena berhubungan langsung dengan nasib perusahaan di masa depan. 

Dalam proses hiring, Anda biasanya akan berhadapan dengan beberapa kendala yang disebabkan oleh faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal lainnya. Adapun kendala umum yang sering dialami oleh tim rekruter antara lain : 

1. Proses Rekrutmen Terlalu Rumit

Kendala pertama yang sering dialami oleh para rekruter adalah proses hiring yang ditetapkan terlalu rumit dan menyulitkan tim internal. Masalah ini bukanlah sebuah perkara ringan karena proses hiring yang kompleks juga akan mempengaruhi kinerja rekruter selama merekrut kandidat baru.

Namun jika proses tersebut terlalu kompleks tentu akan membuat tim rekruter kewalahan. Karena beban kerja mereka akan jadi lebih banyak sehingga waktu penyelesaiannya pun bisa jadi lebih lama dari yang sebenarnya diharapkan. 

Lalu bagaimana solusinya? Agar tidak menyulitkan tim rekrutmen, pihak perusahaan sebaiknya perlu menyusun dan menetapkan standar penilaian yang jelas, spesifik, dan tepat sasaran.

Hindari menetapkan standar yang terlalu banyak dan terlalu ketat jika penilaian tersebut terbilang kurang relevan bagi perusahaan. Selain menyulitkan tim rekrutmen internal, mematok standar yang tak masuk akal juga akan membuat perusahaan tak kunjung memperoleh kandidat ideal. 

2. Lambat Melakukan Follow Up

Kendala berikutnya adalah tim rekrutmen tidak melakukan follow up kandidat potensial dengan cepat dan segera. Terlalu lama memberikan kabar kepada kandidat akan menggiring mereka untuk mundur dari tahap rekrutmen selanjutnya.

Selain itu, lambatnya follow up dari tim rekruter juga dapat membuat kandidat tersebut menganggap bahwa perusahaan tersebut kurang profesional dalam memperlakukan para pelamar kerja.

Solusinya, jika Anda sudah menemukan daftar kandidat pelamar potensial, segera hubungi mereka dan berikan informasi yang jelas terkait tahap perekrutan selanjutnya. Langkah ini bertujuan untuk menghargai para pelamar dan membantu mempercepat jalannya proses rekrutmen. 

3. Pendataan Kandidat Terlalu Rumit

Pendataan kandidat merupakan salah satu kendala umum yang sering dialami oleh setiap tim rekruter. Apalagi jika jumlah kandidat yang melamar serta informasi yang diminta juga sangat banyak. 

Kombinasi tersebut sudah tentu akan memberatkan tim rekruter dan dapat menghambat proses hiring secara keseluruhan. Solusinya adalah tentukan poin penting selama melakukan seleksi kandidat dan gunakan Shortlyst untuk menjawab segala masalah-masalah tersebut. 

Shortlyst merupakan hiring software terbaik yang dapat membantu pekerjaan rekruter karena dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung yang mempermudah proses rekrutmen. 

Selain itu, Shortlyst sudah menerapkan pemanfaatan teknologi cerdas berupa AI yang bisa membuat proses hiring perusahaan berjalan dengan lebih efektif dan efisien. 

Shortlyst juga memiliki lebih dari 600 juta profil kandidat dan sudah terintegrasi dengan berbagai platform seperti LinkedIn, WhatsApp, email, dan lain-lain. Hal ini dapat mempermudah tim rekruter dalam memperoleh data dan mengirimkan kabar kepada setiap kandidat potensial. 

Untuk masalah harga, Shortlyst dibanderol dengan harga super terjangkau mulai dari 23 USD saja. Harga tersebut hanya sebesar 5% dari harga software lain serupa. Punya masalah dalam proses rekrutmen lainnya? Shortlyst adalah solusinya.

Post a Comment for " 3 Kendala yang Sering Dialami Recruiter Saat Mencari Kandidat Baru"