6 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan

Inspiratips - Berinvestasi nampaknya sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat masa kini. Selain hanya memberi keuntungan yang lumayan, investasi juga bermanfaat sebagai alat penjaga kekayaan. Sekalipun terjadi resesi ekonomi, misalnya, nilai investasinya tidak turun, tapi naik. 

Sayangnya, belum semua orang mau berinvestasi karena merasa modalnya belum cukup, contohnya karyawan. Padahal dengan penghasilan yang diterima, Anda yang bekerja sebagai karyawan pun bisa berinvestasi di beberapa instrumen yang pas. 

Bagi yang ingin berinvestasi, tapi takut kekurangan modal, coba ikuti 11 investasi terbaik untuk karyawan berikut ini. Jadi, tidak ada alasan untuk menunda-nunda investasi karena yang satu ini penting dimulai sejak dini. 

1. Deposito
Deposito merupakan investasi paling umum, yang tidak membutuhkan skill apa pun untuk memulainya. Tugas Anda adalah menyediakan modal, lalu menyimpannya kepada bank dan memilih waktu simpan. Apakah itu 1, 3, 5, 9, 12, atau 24 bulan. 

Selama uang disimpan, bank akan memberikan imbal hasil dalam persentase tertentu biasanya senilai 5% - 5,5% per bulan. Kalau investasi deposito jatuh tempo, Anda bisa memilih apakah ingin lanjut lagi, menarik bunga, atau menarik semua uang dari bank. 

2. Obligasi
Obligasi adalah investasi berupa surat-surat berharga kepada pihak yang membutuhkan modal, baik swasta maupun pemerintah. Pihak yang berutang nantinya akan membalas kebaikan Anda untuk meminjam uang dengan memberikan bunga dalam persentase tertentu.

Tenor investasi obligasi biasanya lebih dari satu tahun. Namun, ada juga beberapa yang kurang dari satu tahun. Anda bisa pilih mana yang sesuai kebutuhan, dan tetap perhatikan tingkat risikonya juga ya! 

3. Reksa dana
Bagi yang ingin berinvestasi, tapi tidak punya waktu untuk mengurus investasi bisa melirik reksa dana. Investasi ini dikelola oleh seorang manajer investasi. Dengan kata lain, Anda cukup menyediakan uangnya, nanti manajer investasi yang akan mendistribusikan uangnya. 

Dibandingkan deposito, reksa dana jauh lebih menguntungkan karena tingkat suku bunganya yang lebih besar. Selain itu, penempatan uangnya tidak sekaligus. Anda bisa mencicil Rp 1.000.000 per bulan selama 1 atau 3 tahun, sehingga uang bertambah dengan sendirinya. 

4. Emas
Selain investasi, emas juga cocok dijadikan alat penjaga kekayaan. Bahkan saat terjadi resesi ekonomi sekalipun, harga emas biasanya stabil. Tak heran kalau investasi ini sangat disarankan untuk Anda yang bekerja sebagai karyawan. 

Emas yang diinvestasi tentu berwujud emas batangan, jadi tidak bisa dipakai. Anda bisa berinvestasi emas di pegadaian atau di e-commerce di Indonesia yang menyediakan program menabung emas. 

5. P2P Lending
Kelebihan modal dan tidak tahu mau diinvestasikan kemana? Cobain P2P Lending, salah satu investasi dimana Anda akan mendanai seorang peminjam, baik itu perorangan maupun perusahaan.

Keuntungan dari P2P Lending cukup lumayan, bisa mencapai 18% per bulan seperti yang ditawarkan oleh Amartha.com. Dan Anda tidak perlu susah payah mendistribusikan modal karena di platform p2p lending paling menguntungkan ini akan membantu melakukannya.

6. Saham
Bagi yang suka risiko, maka coba investasi dalam bentuk saham. Keuntungan yang diperoleh dari investasi ini juga sangat besar, tapi potensi kerugiannya juga besar. 

Anda yang tertarik main saham mesti mempelajari analisis teknikal dan fundamental terlebih dahulu. Dengan begini, Anda bisa melihat kondisi pasar saham dengan baik dan memaksimalkan keuntungan. 

Kelola Investasi Sebaik Mungkin
Apa pun jenis investasi yang akan dipilih, intinya kelola investasi tersebut sebaik mungkin. Sehingga peluang untuk mendapatkan untung akan semakin besar. Bila perlu, berlajarlah lebih dulu dari pakarnya agar Anda tahu bagaimana cara memilih dan mengelola investasi dengan baik.

Post a Comment for "6 Jenis Investasi Terbaik Saat Anda Menjadi Karyawan "